TNI Penjaga Negeri dan Sahabat Petani

Institusi TNI16 Dilihat

Madiun, mitratnipolri.co.id

Kedekatan TNI dan rakyat bukanlah cerita baru dan sekadar slogan belaka. Salah satunya dalam program ketahanan pangan, para prajurit hadir bukan sebatas sebagai penjaga negeri, tetapi juga sahabat para petani yang siap membantu setiap saat.

Semangat pengabdian yang tak kenal lelah dari diri setiap prajurit menjadi pemandangan biasa di tengah-tengah masyarakat. Seperti di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, dengan penuh canda tawa, mereka membaur dan membantu setiap kesulitan petani, sang Pahlawan Pangan.

Di sana, para prajurit dari satuan Koramil 0803-09/Saradan dengan setia melakukan pendampingan terhadap para petani. Tak hanya pada saat penyiapan lahan dan musim tanam, pendampingan yang dilakukan pun secara menyeluruh.

“Pendampingan yang kita lakukan sejak tahap awal, mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, hingga perawatan padi dan penyerapan gabah oleh Bulog,” kata Pelda Kokok Winarko di sela kegiatannya membantu para petani di Desa Bajulan, Rabu (14/5/2025).

“Termasuk juga dalam pengendalian hama dan membantu menyediakan pupuk bagi para petani,” imbuhnya.

Meski terkadang harus berkubang dengan lumpur, Kokok tak pernah mengeluh sedikit pun. Di benaknya hanya satu tujuan, bagaimana bisa membuat petani di desa binaannya itu dapat sejahtera.

“Sebagai prajurit, khususnya seperti saya Babinsa, kehadiran kita harus dapat dirasakan masyarakat. Salah satunya dengan membantu para petani agar mereka lebih sejahtera. Tekad inilah yang selalu saya tanamkan dalam hati,” ujarnya.

Lebih dari itu, Kokok menyebut, aksi pendampingan yang dilakukan juga sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan guna mewujudkan Indonesia swasembada pangan.

Aksi pendampingan yang dilakukan Kokok dan rekan-rekannya juga dirasakan langsung oleh para petani di Desa Bajulan. Mereka merasa sangat terbantu dengan pendampingan yang dilakukan.

“Kami para petani di Desa Bajulan sangat terbantu dan berterima kasih atas pendampingan dari bapak-bapak TNI. Kalau ada permasalahan, seperti saat hama sedang banyak dan pupuk susah, bapak-bapak TNI sering membantu dengan mencarikan solusinya,” kata Karmin, salah satu petani di sana.

Sementara itu, Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto memuji kerja keras Pelda Kokok Winarko dalam melakukan pendampingan dan membantu kesulitan para petani di Desa Bajulan. Disebutnya, hal itu sebagai contoh yang baik bagi prajurit, khususnya para Babinsa yang setiap hari bertugas di tengah-tengah masyarakat.

“Pelda Kokok ini contoh yang baik. Bagaimana dia mampu berbuat dengan membantu para petani di wilayah binaannya. Babinsa harus seperti ini, harus bisa memberikan manfaat,” tegasnya.

Untoro pun berharap, apa yang dilakukan oleh Kokok dapat dicontoh oleh Babinsa-Babinsa lainnya di jajaran Korem 081/DSJ. Ia juga mengajak untuk terus berbuat yang terbaik untuk rakyat.

“Besar harapan kami, nantinya ini akan dapat menginspirasi dan diikuti oleh lainnya. Jangan pernah lelah berbuat untuk rakyat, karena itulah kebanggaan diri seorang prajurit,” sebutnya.

Red/Anto Prayoga 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *