Aceh Timur | mitratnipolri.co id :
Klarifikasi pemberitaan yang tengah viral di beberapa media online Aceh Timur terkait adanya dugaan terhadap Keuchik Mantang Bungong Hasballah yang tidak transparan dalam penggunaan anggaran dana desa beberapa hari lalu, Senin (20/1/2025).
Mengutip dari berita yang tengah viral tersebut tertulis bahwa salah seorang warga Desa Mantang Bungong kecamatan IdI Timur Kabupaten Aceh Timur telah melaporkan Keuchik Hasballah kepada Camat Idi Timur dan ke salah satu lembaga, terkait dugaan terhadap Keuchik yang tidak transparan dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran dana desa.
Sehubungan dengan penyampaian Keuchik Mantang Bungong Hasballah tersebut memberikan klarifikasi kepada media ini, ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh Keuchik diantaranya ;
• Jujur terkait pemberitaan di media sosial tersebut tidak ada konfirmasi kepada saya sebelum berita tersebut diterbitkan,
• Mengenai laporan dari salah seorang warga yang mengatakan bahwa saya sebagai Keuchik tidak transparan dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran dana desa itu semua tidak benar,”ujar Hasballah
Lanjut Hasballah menjelaskan, saya sudah melaksanakan tugas saya sebagai Keuchik Mantang Bungong dengan sebaik-baiknya, ada beberapa pekerjaan fisik di desa yang telah kami kerjakan, seperti membangun Jembatan, saluran parit, rehab bangunan Meunasah, dan jujur memang masih ada satu Item lagi yaitu pengerasan jalan wisata yang sampai sekarang ini belum dapat terselesaikan bukan karena anggaran dana nya yang tidak ada, anggaran dana untuk pengerasan jalan wisata tersebut ada,
Tetapi masalah nya hambatan dan belum selesai di kerjakan karena dalam beberapa waktu yang lalu pengerasan jalan wisata tersebut akibat cuaca yang kurang mendukung sehingga kami tidak bisa membeli bahan bangunan seperti Batu Krikil dan yang lainnya, dan bukan hanya itu saja, tanah di sekitar pengerasan jalan wisata yang akan dibangunkan tersebut adalah milik warga sekitar dan warga belum mengijinkan tanah nya untuk dihibbahkan,pungkas keuchik balah
Jurnalis : (MN)
Editor: (Taufik)