Saat Dikritik soal Jalan Rusak, Anggota DPRD Kabupaten Majalengka Mengaku Tersinggung Sikap DPUTR

Pemerintahan467 Dilihat

Majalengka – Jabar, mitratnipolri.co.id

Anggota DPRD Kabupaten Majalengka Agus Subagja. Anggota DPRD mengungkapkan kekecewaan terhadap Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang atau DPUTR Kabupaten Majalengka yang menghilang tiba-tiba saat rapat kerja pada Rabu, 23 Oktober 2024. Kejadian itu terjadi saat rapat evaluasi kinerja triwulan ketiga antara DPUTR dan Komisi III DPRD di gedung dewan.

Ketika itu, pihaknya mengkritik kualitas jalan di Majalengka yang cepat rusak dan saluran yang cepat jebol. Padahal, anggaran yang dialokasikan untuk DPUTR mencapai Rp209 miliar.

“Kami ingin tahu alasan banyak proyek jalan yang cepat rusak dan saluran yang tidak tahan lama. Ini uang rakyat, jadi harus ada transparansi,” kata Agus kepada wartawan pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Rapat ditunda sementara untuk istirahat, salat, dan makan (ishoma). Hanya, setelah ishoma, para anggota DPRD mendapati pihak PUTR telah meninggalkan ruang rapat tanpa mengonfirmasi atau memberi alasan yang jelas.

Agus pun mengungkapkan kekecewaan Komisi III dengan tindakan itu.

Tak hanya tersinggung,Masih dikatakan Agus, pihaknya menduga DPUTR tengah menyembunyikan sesuatu.

“DPUTR hadir dari pukul 9 pagi dan saat rapat hendak dimulai kembali, mereka sudah tidak ada di tempat Alias menghilang seperti anak sekolah dasar yang langsung pulang tanpa konfirmasi, kami merasa tersinggung karena rapat belum selesai dan ada kesan seperti ada yang disembunyikan,” tuturnya.

Agus menambahkan, transparansi DPUTR penting, mengingat ini adalah dana publik yang harus dipertanggungjawabkan.

Dia memperingatkan agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari dan meminta DPUTR untuk bekerja dengan lebih profesional serta terbuka kepada publik.

“Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi. Kami ingin keterbukaan, bukan seolah-olah ada yang ditutupi. Saya harap ke depan PUTR dapat lebih menghargai forum ini,” tegasnya.

Rapat itu sendiri dihadiri sejumlah pimpinan dan anggota DPRD lainnya. Hingga berita ini ditayangkan, Dinas PUTR belum merespons terkait kejadian ini .(Tim)

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *