Majalengka – Jawa Barat, mitratnipolri.co.id
Pernyataan Menteri PMD, menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan terlebih lagi wartawan yang selama ini selalu suport dalam menyampaikan berita berita sosial yang membangun dan memotivasi masyarakat desa untuk lebih baik di segala bidang dalam hal ini ekonomi yang sejahtera.
Dengan adanya cuplikan video menteri PMD yang viral saat ini, kami insan pers merasa kecewa dan terpojokkan seakan akan semua wartawan sama seperti yang di ucapkan menteri PMD, yaitu wartawan BODREX.
BODREX adalah salah satu brand obat ternama dan memiliki kualitas bagus. Dalam kontek ini kami meminta klarifikasi, maksud ucapan BODREX yang di lontarkan menteri PMD mengandung makna apa BODREX di kontek ini…???
Sangat di sayangkan, dalam forum terbuka. Seorang menteri yang seharusnya menjadi figur masyarakat luas sudah menyakiti perasaan para pegiat sosial dalam hal ini wartawan dan LSM, padahal wartawan dan LSM ketika melakukan tugas nya senantiasa bersifat sukarela tanpa ada anggaran sekecil berapapun dari negara baik anggaran pusat ataupun daerah. Makanya Undang undang No. 40 tahun 1999 tentang pers memberikan ruang yang jelas bagi wartawan untuk melakukan tugasnya dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
Dan Undang undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Kedepannya, ketika didapat perbuatan intimidasi ataupun pemerasan terhadap pemerintahan desa, silahkan Pemerintahan desa dapat mengambil tindakan jalur hukum, supaya jelas dan bukan seperti yang di ucapkan menteri PMD terkesan semua wartawan dan LSM kurang baik Dimata pemerintahan ataupun masyarakat luas.
Semoga kedepannya, tidak ada lagi hal hal seperti ini. Menghina masyarakat kecil dan para pegiat kontrol sosial.
Sumber : Herman B
