Kalteng, mitratnipolri.co.id
Suasana akses antar desa transportasi sungai penyeberangan kapal klotok air / getek desa ayawan kecamatan Seruyan Tengah kabupaten Seruyan Kalimantan tengah sempat terhenti karna ada nya permintaan penghentian dari pihak perusahaan kepada pengurus pak Syahril supaya di stop dulu karena ada perbaikan jalan. kamis (30/10/2024)siang,
Karena terlalu lama berhentinya nya akses jalan penyeberangan antar desa ayawan membuat masyarakat jadi tidak bisa ber aktivitas selama 3 bulan, terlalu lama tidak aktif masyarakat meminta kepada yang memberhentikan aktivitas tersebut segera di operasikan kembali dan masyarakat pun meminta supaya jangan di perhambat akses jalan mereka, karena akses jalan ini lah kehidupan mereka sehari hari untuk bekerja kalau di stop, bagaimana masyarakat bisa aktivitas sehari hari.
Akhirnya masyarakat setuju bersama sama untuk datang ke tempat pak Syahril untuk di jalankan lagi, akhirnya kesepakatanpun bisa di ambil lagi, kapal klotok untuk beroperasi lagi seperti semula, supaya masyarakat bisa kerja ke ladang mereka, tanpa kapal klotok mereka tidak bisa bekerja.
Saat awak media mitratnipolri.co.id menanyakan kepada pak Syahril tentang tidak aktif nya aktivitas akses jalan sungai penyeberangan ini bisa terhambat selama 3bulan, tapi pak Syahril tidak bisa di minta konfirmasinya karena beliau sedang ada acara di sampit sehingga tidak bisa memberikan penjelasan apa apa, dan akhirnya awak media mitra mencoba menanyakan permasalahan ini sama anak pak” Syahril mengatakan “memang benar pihak perusahan meminta kepada bapak saya untuk stop dikarenakan ada perbaikan jalan tuturnya”
Dan awak media mitratnipolri.co.id mendatangi perusahan PT ADITUNGGAL MAHAJAYA untuk konfirmasi permasalahan ini, tapi sayang staf perusahan tidak bisa memberikan keterangan karena humas perusahan lah yang bisa memberikankan kejelasan, kalau saya staf tidak tahu tuturnya, lalu awak media menghubungi lewat habdphone selular humas pak SAMSIR PT ADITUNGGAL MAHAJAYA untuk konfirmasi tentang permasalahan ini di WA di Tlp tidak ada jawaban.
Jurnalis : Husin
Editor : Anto Prayoga
