Lebak Banten
mitratnipolri.co.id. Program nasional Ketahanan Pangan (Ketapang) yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, menjadi salah satu momentum untuk penguatan dan pengembangan lembaga Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Meski sejumlah pihak ada yang merasa pesimis dengan keberhasilan program ini, tatkala dikelola oleh BUMDesa, namun terdapat pula yang justru merasa optimis, dengan adanya program nasional ini. Setidaknya penguatan ketahanan pangan dilevel masyarakat bisa segera terbangun dengan adanya program Ketapang ini.
Dalam rangka Program swasembada pangan berupa penanaman jagung dan cabai sebelumnya, kini memasuki panen pertama pada hari selasa 29 juli 2025, di lakukan panen jagung di wilayah desa pajagan kecamatan sajira tepatnya di kampung ciparahu
kegiatan panen jagung dan cabai tersebut di laksanakan kelompok tani bersama jajaran prangkat desa pajagan
Menuriut kepala desa pajagan ,atmawijaya,ini merupakan salah satu desa dikecamatan sajira yang paling bersemangat dalam mensuksesklan program swasembada pangan jagung ini , dimana semua unsur terlibat dalam mensukaseskan program ini nulai dari para kelompok tani , petugas penyuluh pertanian, kepala balai penyuluh pertanian
Selain itu ,ia juga mengatakan , penanaman jagung yang bersumber dari dana ketapang tahun 2024 lalu, ia juga akan memperluas lahan untuk ketahanan pangan ditahun 2025 ini, seluas 4 hektar ditempat yang sama .
Selain memberikan manfaat bagi warga desa pajagan , ketapang ini juga menunjang perekonomian warga dalam kehidupan sehari hari
Adapun hasil dari panen tersebut ,menurut kepala desa pajagan , dirinya telah bekerja sama dengan sejumlah pembeli atau pengepul untuk hasil panen tersebut.
Ia pun berharap, kedepan nya ,dengan hasil panen yang memuaskan ini, warga desa dan kelompok tani yangbada di desa pajagan ini, lebih bisa meningkatkan lagi hasil panennya dan terus menciptakan suasa baru di ketahan pangan ini ,pungkasnya
jurnalis : ( kaperwil Banten Abdul Rohman)
Editor : (Taufik )
