Pancawaluya Jadi Tema MPLS SMK Wirakarya 2025: Bangun Karakter dan Akhlak Siswa.

Pendidikan53 Dilihat

Kab. Bandung – Jawa Barat, mitratnipolri.co.id

SMK Wirakarya 1 dan 2 menggelar upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang tahun ini diberi nama MPLS Pancawaluya. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Raya Andir No. 17, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, pada Senin (21/7/2025).

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini dimulai pada tanggal 16 Juli 2025. Turut hadir dalam upacara pembukaan MPLS Pancawaluya antara lain Ketua Yayasan Pendidikan Pemuda Generasi Indonesia (YPPGMI) H. Asep Ikhsan, S.E., M.Pd., M.M., Kapolsek Ciparay, Babinsa Pakutandang, orang tua siswa, serta tamu undangan lainnya.

Ketua YPPGMI, H. Asep Ikhsan, S.E., M.Pd., M.M., saat ditemui awak media mengatakan SMK Wirakarya mulai tanggal 16 Juli 2025 telah melaksanakan kegiatan MPLS. Kegiatan ini wajib diikuti oleh siswa yang memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena mereka harus bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

“Alhamdulillaah tahun ini kita mengusung tema yang sejalan dengan visi pendidikan Jawa Barat. Nama Pancawaluya diambil dari bahasa Sunda. Di lingkungan sekolah, proses pendidikan tidak hanya terbatas pada kegiatan belajar mengajar, tetapi juga harus menjadi tempat yang mampu meningkatkan spiritualitas serta membentuk karakter siswa agar memiliki akhlakul karimah,” jelas Asep.

Lebih lanjut katanya, Pancawaluya sendiri mencakup lima nilai utama, yaitu Cageur (sehat), Bageur (baik), Beuneur (benar), Pinter (pintar), dan Singer (kreatif). Lima prinsip ini kami terapkan dalam MPLS tahun ini sebagai fondasi untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang siap bersaing di era global.

“Kalau kita melihat kondisi saat ini, Indonesia masih tertinggal dalam persaingan global. Menuju Indonesia Emas 2045, kita harus mulai meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di kancah internasional. MPLS tahun ini semoga menjadi langkah awal dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan tersebut,” tambah Asep.

Dalam mempersiapkan siswa SMK tambahnya, khusus SMK Wirakarya, menjadi yang terbaik adalah harapan semua pihak. Harapan ini tentunya harus didukung oleh kepala sekolah dan tenaga pendidik yang memiliki komitmen serta tanggung jawab besar dalam mewujudkannya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Wirakarya 2, Yudi Suryaman, menyampaikan bahwa pelaksanaan MPLS tahun 2025 ini berjalan dengan sangat baik.

“Kegiatan MPLS tahun ini luar biasa. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar berkat dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari para wakil kepala sekolah, panitia MPLS, seluruh elemen Yayasan, hingga rekan-rekan media,” ujarnya.

Yudi berharap melalui kegiatan ini, visi dan misi sekolah dapat selaras dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni menjadikan siswa SMK Wirakarya sebagai pribadi Cageur, Bageur, Beuneur, Pinter, dan Singer.

“Target kami dalam tiga tahun ke depan adalah membentuk keteladanan. Untuk jangka pendek, kami fokus pada peningkatan kedisiplinan baik dari guru maupun siswa. Sedangkan untuk program jangka panjang, tentu kami akan mengikuti arah visi dan misi Provinsi Jawa Barat,” pungkas Yudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *