Lembaga Aliansi Indonesia : Polemik yang berkepanjangan di Dinsos Kab.Banjar semakin memanas.

HUKUM, Sosial362 Dilihat

Martapura – Kalsel, mitratnipolri.co.id

Sudah cukup lama adanya kegaduhan atas penolakan para pegawai terhadap kepala dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar , Kalimantan Selatan Dian Marliana, lantaran yang bersangkutan dinilai oleh pegawainya terlalu arogan, serta sering mengambil keputusan yang nyeleneh bertentangan dengan aturan yang berlaku.

Di gemboknya pintu masuk utama kantor yang yang ketiga kali dilakukan oleh para pegawainya agar Dian Marliana tidak ngotot untuk kembali bisa berkantor dilingkungan dinas Sosial tersebut, merupakan bentuk perlawanan dari para pegawai yang semakin memanas.

Gejolak yang berlangsung cukup lama dan tak kunjung reda dapat dianggap bentuk gambaran ketidak tanggapan pimpinan tertinggi Pemkab Banjar untuk menyelesaikan konflik yang terjadi sampai berlarut larut lamanya , hal ini akan berdampak pada terganggunya pelayanan publik yang diemban dinas tersebut .

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Aliansi Indonesia – Badan Penelitian Aset Negara Kalimantan Selatan Mardian Jafar ,sangat care dengan masalah ini mengatakan kepada awak Media Mitra TNI – Polri.Co.Id. ” selaku lembaga sosial kontrol kami menyayangkan peristiwa ini masih bergejolak , padahal sudah cukup lama terjadi , hal ini membuat suasana kerja di Dinsos tidak kondusif “.

” Sehubungan dengan tidak adanya penyelesaian konflik yang terjadi pihak BKPSDM, dan pimpinan tertinggi Kab. Banjar kami nilai lalai dan abai menangani konflik penolakan dan permasalah kadis Sosial P3AP2KB ini.” ujarnya .

Diteruskan Mardian ” seharusnya BKPSDM selaku badan yang membidangi kepegawaian , segera memproses kasus yang terjadi dan segera diusulkan kepada pimpinan untuk dapat diambil keputusan yang bijak, dan tepat terhadap kadis Dinsos Dian Marliana agar permasalahan tidak bergejolak terus, yang dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat sesuai tupoksi Dinsos yang diembannya ” pungkasnya.

Jurnalis : Abdul Hadi (Kabiro MMTP Banjarbaru).

Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *