Kalteng, mitratnipolri.co.id
Sebuah bangunan gudang yang sedang dalam proses pembangunan dan terkesan ditinggalkan begitu saja oleh pemilik gudang. jum’at (1/8/2025)
Bangunan yang tampak mencolok tersebut diduga tak memiliki ijin, pasalnya tidak terlihat adanya papan informasi terkait, dan pos satpam nya pun ada, namun tidak ada yang jaga.
Bangunan gedung dan alat alat seperti mesin tambang tidak menunjukkan nama PT atau CV yang terpampang di depan gudang atau pingir jalan desa sungai tabok kecamatan pantai lunci kabupaten Sukamara Kalimantan tengah, hal ini mengundang pertanyaan apakah pembangunan gudang ini telah melalui proses pengawasan dan evaluasi yang sesuai dengan standar yang di tentukan.
Saat awak media mitratnipolri.co.id konfirmasi ke desa sungai tabok MUHAMMMAD MUBARAK sekdes desa sungai tabok mengatakan, kalau izin untuk buka/membangun gudang cuma dengan lisan saja,tapi kalau izin untuk bangunan itu saya tidak tahu, kalau mau lebih jelasnya silahkan ke pak kades saja, tuturnya”
Dan awak media mitratnipolri.co.id konfirmasi ke mantan kepala desa sungai tabok pak MIRANNUDIN di kediaman mengatakan bahwa memang saya yang izinkan mereka buka gudang dan bangunan itu, masalah legalitasnya telah disampaikan ditengah masyarakat desa sungai tabok menyaksikan semua apa yang di uraikan oleh orang tersebut kepada warga saya dan mereka menjelaskan di depan musyawarah bersama di kantor desa ini tutur pak mantan kades sungai tabok,
Jika terbukti melanggar aturan, pemilik proyek dapat dikenakan sanksi administratif atau bahkan pidana sesuai dengan ketentuan dalam peraturan daerah tentang pembangunan dan perizinan.
Jurnalis : Husin
Red/Anto Prayoga
