Kematian Raden Hanif wawakil Kerajaan Galuh tidak wajar karena ada dugaan unsur kesengajaan dari massa liar dibalik aparat keamanan. Raden Hanif dinyatakan tewas setelah mengalami tekanan massa dari pihak penggugat, bahkan dari kesaksian ada yang memukul tangan Raden Hanif yang menjadi penyebab serangan jantung. Ini pelanggaran HAM berat, karena peristiwa yang menyebabkan orang meninggal.
Raden Hanif adalah tokoh budaya Galuh yang telah berkontribusi terhadap perkembangan budaya Galuh. Kita tidak bisa hanya diam melihat upaya lain yang menyebabkan Raden Hanif meninggal didepan Apara negara. Negara tidak bisa menjamin keselamatan warganya.
Suara keprihatinan dan suara pembelaan kita harus didengungkan. Kepolres Jakarta Selatan harus bertanggung jawab terhadap kematian tokoh budaya Galuh.
Yuks buktikan kita kompak membela marwah tokoh Galuh jangan diam, karena kalau diam kita akan direndahkan oleh pihak lain. Harga diri orang Galuh harus dijaga oleh orang Galuh
Salam Gerakan Anti Pelanggaran HAM
Nara Sumber : Bang Sufi
Jurnalis : Hidayat
Editor : Anto Prayoga