Kab. Majalengka – Jawa Barat, mitratnipolri.co.id
Seperti di ketahui bersama, Majalengka merupakan salah satu kabupaten yang menjadi tujuan relokasi industri dari Jabodetabek dan bandung.
Termasuk perusahaan perusahaan asing PMA. Selasa (23 /12/2024)
Seiring dengan itu Majalengka terus berbenah termasuk dengan di diresmikannya Lembaga Pelatihan kerja LPK Darma Wangsa, yang diresmikan langsung oleh PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi dan kepala dinas ketenagakerjaan Kabupaten Majalengka sebagai LPK satu pintu yang ada di Majalengka yang telah eksis lama bergerak di bidang industri Sepatu, garmen, vendor maintenance dan magang di semua industri bahkan menjadi kebanggaan Majalengka dengan sistem rekrutmen Digital transparan dan gratis (Sidirut Gaya Artis) termasuk Majalengka telah memiliki BLK milik Pemda, terkait adanya perusahaan perusahaan termasuk LPK yang dari luar banyak yang bermasalah dan adanya perusahaan perusahaan yang di pandang tidak menghargai, menghormati kedaulatan masyarakat, karang taruna, pemerintahan desa desa yang ada, termasuk desa bongas wetan kecamatan Sumber jaya, yang mana disitu telah berdiri PT. Karya Putra Sangkuriang yang malah bekerja sama dengan pihak luar, maka sikap seluruh elemen masyarakat yang ada dan pemerintahan desa bongas wetan juga seluruh unsur-unsur kemaslahatan kecamatan Sumberjaya dan Majalengka siap bergerak untuk memaksa perusahaan untuk bisa menghormati dan menghargai kedaulatan masyarakat desa dan pemerintahan setempat dengan mengikuti kesepakatan bersama yang di tuntut oleh masyarakat desa dan segenap unsur unsur nya.
Yaitu harus bekerja sama dengan LPK Darma Wangsa Nusantara dan melaksanakan program program yang ada di LPK Darma Wangsa Nusantara, yaitu rekrutmen gratis (Sidirut Gaya Artis), masyarakat yang ingin bekerja di permudah termasuk ijasah SD, SMP di terima kerja dan tentunya dengan syarat syarat tertentu diantaranya mengikuti paket A, B, C ditambah pelatihan yang Dipabelitas juga harus.
Kepada perusahaan KPS, jikalau tuntutan tuntutan masyarakat yang ada, dengan pemerintahan yang ada tidak di penuhi, maka dapat di pastikan PT. KPS dalam aktivitas nya akan di berhentikan sementara.
Hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama dalam musyawarah musyawarah yang ada dan wajib di ketahui bahwa kami dari awal Sangat menyambut hangat investasi tapi kalau perusahaan perusahaan yang ada malah tidak menghargai kami, maka dapat di pastikan kami pun tidak menghargai perusahaan perusahaan yang ada itu komentar dan pendapat dari beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda, bahkan kepala desa, ketua karang taruna dan aktifis aktifis yang ada dalam musyawarah yang di laksanakan di aula desa bongas wetan.
Sebagai kuasa pendamping, advokasi dari desa Bongas Wetan-Banjaran, desa Jatisura, Forum BPD sekabupaten Majalengka dan juga tim khusus dana CSR Pemda dan sekaligus sebagai ketua umum Lembaga pengawas pelayanan informasi publik LP3, juga sebagai ketua gerakan masyarakat peduli desa Nusantara (GM pede Nusantara), untuk membenahi di bidang tenaga kerja. Kita telah mendirikan LPK Darma Wangsa Nusantara sebagai wadah bersama seluruh unsur-unsur yang ada di Majalengka, masyarakat, karang taruna dan termasuk kami yang membantu forum BKK, SMK, Forum LPK baik di Majalengka, Garut, Sumedang, Indramayu, Cirebon dan lain lain untuk bisa bekerja para alumni alumninya,dan saya juga insaallah membantu untuk mendampingi mengadvokasi desa bongas wetan terkait tanah bengkok dan perijinan perijinan perusahaan perusahaan juga akan kami bantu, lembaga kami ini lembaga khusus dengan UU yang utama yaitu UU No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik (pahami di dalam nya setiap penyelenggara publik, badan publik, lembaga publik, pejabat publik) wajib memberikan perlindungan kepada masyarakat, kemudahan dan memberikan kepastian hukum dan lain lain serta kami berdasarkan UU No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, di himbau kepada semua unsur yang ada di kabupaten Majalengka, Jawabarat, termasuk kementerian, terkait untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Tegas Kang Gunawan/kang Papau.
Sumber : DPP LP3
Redaksi
