Aceh Utara, mitratnipolri.co.id
RSUD Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara meriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan serangkaian kegiatan silaturahmi yang hangat dan penuh kebersamaan. Acara berlangsung di area RSUD Cut Meutia Bukit Rata, Sabtu (16/08/25), diikuti seluruh jajaran manajemen, tenaga medis, tim penunjang medis, hingga keluarga pasien.
Direktur RSUD Cut Meutia, dr. Syarifah Rohaya, Sp.M, didampingi ketiga wakil direkturnya Sumaryani, SKM, MSM (Bidang Administrasi), Abdurahman, SKM, M.Kes (Bidang SDM dan Informasi), dan dr. Abdul Mukti (Bidang Pelayanan dan Penunjang Medik) mengawali kegiatan dengan jalan bersama seluruh staf menuju lokasi utama di depan Gedung Diklat RSUD.
Dalam sambutannya, dr. Syarifah Rohaya menekankan pentingnya semangat pelayanan yang prima seiring momentum kemerdekaan. “Mari kita jadikan momen ini sebagai penyemangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, didukung kekompakan seluruh staf, agar RSUD Cut Meutia menjadi pusat kepercayaan utama masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya,” ujarnya. Ia juga menyampaikan dukungan penuh terhadap visi Kabupaten Aceh Utara Bangkit, sesuai slogan Pemerintahan Bupati Ismail A. Jalil, SE, MM dan Wakil Bupati Tarmizi Panyang, S.IKom.
Acara kemudian dibuka dengan pemotongan nasi tumpeng dan pelepasan balon udara sebagai harapan kesuksesan dan kemajuan RSUD Cut Meutia di masa depan.
Puncak kegembiraan berlangsung melalui berbagai perlombaan yang melibatkan tim manajemen, tenaga medis, tim penunjang medis, serta keluarga pasien. Kegiatan berlangsung penuh harmoni, tawa, dan kebersamaan, menjadi momen mempererat silaturahmi antar seluruh elemen rumah sakit.
Acara ini disaksikan oleh lebih dari 600 peserta dan penonton, mulai dari dewan direksi, manajemen, dokter spesialis, perawat, tim penunjang medis, petugas sekuriti, keluarga pasien, hingga masyarakat umum. Kemeriahan ini sekaligus menjadi wujud rasa syukur dan kebanggaan seluruh civitas RSUD Cut Meutia terhadap peran mereka dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Aceh Utara.
Jurnalis: Irianto Mancari
Editor: Taufik S.
