Kalteng, mitratnipolri.co.id
Suasana pagi itu masyarakat desa pangkalan MUNTAI kecamatan balai Riam kabupaten Sukamara Kalimantan tengah, sangat terkejut melihat masjid terbangun megah di pinggir jalan antar desa pangkalan MUNTAI dan sagu dan tembus jalan balai Riam, anehnya kampung ini tidak termasuk desa pangkalan MUNTAI dan tidak di akui juga oleh masyarakat desa sagu dan sekitarnya, kampung yang penduduknya kurang lebih 25 KK ini sungguh luar biasa, orang kampungnya sangat Ramah dan mudah senyum apabila bertemu siapa saja dan saling sapa dan solidaritasnya sangat tinggi sekali. Rabu (25/6/2025) pagi,
Orang kampung ini sedang asyik bergotong royong sedangkan ibu ibu bantu bantu minta sumbangan di pinggir jalan siapa tahu ada masyarakat yang lewat bisa bantu walau itu tidak bertarget suka rela saja, dan para bapak bapak gotong royong membagi tugas ada yang ngangkut pasir dan semen dan aduk semen.
Awak media langsung melihat kelapangan dan konfirmasi salah satu tokoh Kampung pak Ratno mengatakan “alhamdullilah kami bisa membangun masjid besar dan mewah ini sungguh muzizat pencipta semesta alam ini dan kami kampung ini tidak dianggap oleh Desa pangkalan MUNTAI kecamatan Sukamara kabupaten Sukamara Kalimantan tengah dan tidak dianggap juga oleh desa sagu kabupaten pangkalan Bun, tapi tidak aapa apa yang penting kami warga sini berbuat baik sesama tetangga desa walau kami tidak dianggap masuk desa mereka, kami bisa membangun masjid ini sudah bersyukur sekali karna masjid tempat kami mengadu dan meminta kepada sang pencipta alam semesta ini,
Tapi kami warga sini yakin sang penguasa mendengar dan melihat apa yang kita perbuat dan tulus,
Dan inilah hasilnya perjuangan untuk kita semua membuahkan hasil ada saja orang orang yang melihat keihklasan kita untuk membangun masjid, rupanya inilah jalan sang pencipta alam semesta memberi lewat ciptaannya sendiri dan datang menyumbang dan hasil nya anda lihat sendiri 3 miliar 700 juta rupiah,
Saya sangat berterima kasih kepada yang membantu terlaksananya pembangunan masjid ini tinggal 20% lagi selesai
Tapi saya yakin ini pasti selesai asal kita benar benar berjuang dan sabar pungkas nya”.
Jurnalis : Husin
Red/Anto Prayoga
