Pandeglang – Banten, mitratnipolri.co.id
Saat Pemerintah Berbenah untuk memperbaiki penyelenggaraan program pemerintah pusat agar kinerjanya lebih baik dan bersih, mulai jabatan politik ataupun jabatan struktural karena sudah VIRAL di berbagai medsos baik media online ataupun media cetak tentang pejabat terjerat KORUPSI.
Beda halnya dengan Oknum salah satu Kades di kecamatan Picung kabupaten Pandeglang – Banten, Oknum tersebut di duga Pungli Bansos Lansia.
Saat tim media telusuri fakta kebenaran adanya informasi dari warga penerima bantuan sosial lansia yang enggan di sebut namanya mengatakan kepada awak media “saya dapat panggilan dari desa katanya dapat bantuan, terus saya datang ke kantor desa untuk mengambil bantuan tersebut, sesudah pembagian bantuan tersebut sebesar Rp.900.000.- saya di suruh ke ruangan pak Kades dan memperlihatkan uang tersebut dan oknum kades tersebut memintanya 200 ribu, padahal saya tidak ikhlas uang di ambil sama kades tersebut karena saya baru pertama menerima bantuan, lumayan untuk meringankan kebutuhan sehari- hari hidup saya, maklum sudah tua tidak bisa bekerja keras lagi. Saya berharap ini di usut tuntas, tegasnya.
Setelah awak media cukup mendapat keterangan dari penerima bansos tersebut diduga adanya Pungli karena belum jelas uang sebesar 200 ribu itu untuk apa. Tim media langsung bergegas menghubungi kepala desa melalui WA karena waktu kekantor dan ke rumahnya tidak ada di tempat 26/12/24, menyayangkan oknum kades tersebut tidak mau mengangkat ataupun menjawab pertanyaan wartawan buat klarifikasi benar atau tidak apa yang di sampaikan oleh si penerima bansos tersebut sehingga kami dari pihak media dapat memberikan pemberitaan berimbang untuk nama baik kades yang di maksud.
Sementara ini untuk menindak lanjuti informasi warga penerima bansos terkait dugaan adanya Pungli, kami mendatangi Polsek Picung untuk konfirmasi demi terlaksananya tupoksi sebagai pengemban amanat di tingkat desa atau kelurahan.
Tim media menemui Kanit Reskrim Polsek Picung Polres Pandeglang Aipda Widianto untuk di pinta tanggapannya, terkait atas informasi di atas.
Saat ditemui dikantornya, Kanit Reskrim Polsek Picung Aipda Widianto mengatakan kepada awak media
“kami akan kroscek ke lapangan atas bahan temuan teman-teman wartawan, serta boleh saja melakukan ini karena sebagai tugas fungsi kontrol apa yang sebenarnya terjadi dan saya akan lapor dulu ke pimpinan, sekecil apapun aduan wartawan kami akan seriusi, terimakasih atas masukan dari teman-teman Wartawan. 26/12/24
Jurnalis: ( Sahroni /Tim-FRN ).
Editor: (Taufik).
