MUI Lebak apresiasi Sekolah Rakyat bagi anak  keluarga tak mampu

Berita195 Dilihat

Lebak Banten

mitratnipolri.co.id | Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori mengapresiasi program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto bagi anak keluarga tak mampu ekonomi bisa mengenyam pendidikan.

“Kita meyakini program itu dapat mengatasi anak dari keluarga tak mampu bisa melanjutkan pendidikan dengan baik,” kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori di Lebak, Minggu.

Selama ini, banyak anak -anak dari keluarga tak mampu di Kabupaten Lebak putus sekolah (droupout) akibat orang tua kesulitan membiayai pendidikan.

Kehadiran program Sekolah Rakyat dapat menyelamatkan generasi penerus bangsa

Semoga  program Sekolah Rakyat itu berjalan baik untuk menampung anak – anak tidak mampu dan  kedepannya bisa mengatasi kemiskinan,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, pihaknya mendukung program Sekolah Rakyat di Kabupaten Lebak yang akan dibangun di Kampung Cikapek Kecamatan Leuwidamar seluas 10 hektare.

Dimana di daerah itu juga terdapat SMK berbasis  lingkungan wisata alam, sehingga sangat cocok kehadiran Sekolah Rakyat dengan konsep sekolah berasrama (boarding school).

MUI Lebak sangat fokus agar seluruh warga Kabupaten Lebak memiliki pendidikan yang baik dan tidak ada lagi putus sekolah.

Oleh karena itu, MUI Lebak sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memperhatikan pendidikan rakyatnya, khususnya dari keluarga tak mampu

Kami minta orang tua yang memiliki anak usia sekolah agar melanjutkan pendidikannya secara gratis ke Sekolah Rakyat katanya.

Sementara itu, tokoh pendidikan Kabupaten Lebak Mochamad Husen mengatakan program Sekolah Rakyat sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak mampu ekonomi bisa melanjutkan pendidikan anaknya, karena gratis dan semua biaya pendidikan ditanggung pemerintah.

Program Sekolah Rakyat tetap berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kementerian Sosial.

Namun, pihaknya tetap untuk bidang pendidikan dibawah naungan Kemendikdasmen dalam hal penyediaan guru dan tenaga kependidikanya.

Sedangkan Kemensos bisa memverifikasi siapa saja anak yang  layak dan memenuhi syarat untuk bisa masuk Sekolah Rakyat.

Kami berharap Sekolah Rakyat itu nantinya ada di seluruh kecamatan, sehingga anak dari keluarga tak mampu bisa menerima pendidikan dengan baik,” kata Dosen Pendidikan Universitas Latansa Mashiro Rangkasbitung Kabupaten Lebak

jurnalis (kaperwil Banten Abdul Rohman)

Editor (Taufik )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *