Bangka Belitung, mitratnipolri.co.id :
Setiap pekerjaan apapun jenisnya memiliki resiko kecelakaan kerja sehingga untuk meminimal resiko kesiapan kelengkapan keselamatan kerja dan sigap sesama pekerja memberikan pertolongan pertama
Menyikapi terjadinya kecelakaan yang menimpa salah satu pekerja dilokasi tambang tembelok kemudian di blunder oleh oknum media dengan membuat narasi berita jika lokasi tambang tersebut meminta tumbal sangat disesalkan oleh pengurus SEKBER (Sekretariat Bersama) wadah yang menaungi ratusan media dan beberapa organisasi kewartawanan serta puluhan ormas dan okp di Provinsi Bangka Belitung.
.” Kecelakaan kerja itu musibah ada beberapa faktor penyebabnya dan itu lumrah dalam lingkungan pekerjaan jika Narasi meminta tumbal dalam suatu pekerjaan sangat tidak relevan dan mengarah ketidak sukaan oknum tersebut berserta kelompoknya itu sangat disesalkan dan disayangkan
Jangan karena ego pribadi atau kelompok menciptakan situasi tidak kondusif.
Dari pantauan ratusan awak media yang tergabung dalam SEKBER terhadap korban AA (43) laka tambang kondisi korban membaik dan kembali sehat.
Alhamdulillah bang sekarang saya sudah sehat.dan siap bekerja lagi karena kewajiban saya selaku kepala keluarga untuk memberi nafkah keluarga saya apapun resikonya.” Ujarnya
Ditempat yang sama kerabat korban turut menyesalkan atas sikap oknum media yang mengatakan tumbal dari tempat pekerjaan kami tidak mencerminkan orang beragama sebagai orang muslim percaya akan Rezeki Balak dan Maut semua kehendak Allah SWT
Jurnalis : Amir Hamzah ( Kaper BABEL)
REDAKSI