Maraknya perjudian di bumi turang, di duga ada sosok oknum institusi yang terlibat.

HUKUM418 Dilihat

Tanah Karo – Sumatera Utara, mitratnipolri.co.id

Dibalik maraknya perjudian di bumi turang seperti judi dadu kopyok di desa sinaman, kecamatan barusjahe, togel dan tembak ikan-ikan nyaris menjamur di 17 (Tujuh Belas) kecamatan di wilayah hukum polres tanah karo, tidak terlepas dengan adanya oknum institusi yang terlibat.

Yang sedang booming disebut-sebut ada sosok seorang oknum *** yang ada di Kabanjahe. Dia dipanggil dengan nama kerennya “Danru,” diduga dialah mengendalikan permainan di lapangan.

Salah seorang warga desa sinaman, kecamatan barusjahe pada minggu 08/06/2025 sore mengatakan kepada awak media sangat heran dengan adanya judi dadu kopyok yang beromset ratusan juta perhari yang ada di desanya ini tidak tersentuh hukum.

Karena kepala desa dan karang taruna sudah meminta kepada kapolsek barusjahe untuk menutup lokasi judi tersebut, namun sepertinya kapolsek belum menindaklanjuti lapdumas karena yang mengelola perjudian tersebut dari Institusi sebelah.

Ketika ditanya siapa nama oknum tersebut yang terlibat, Ia mengatakan, kalau sore ada beberapa oknum institusi disana. tapi kalau dari media biasanya yang mengurus itu biasanya di panggil Danru. Namanya saya enggak tahu, ujarnya sembari berlalu seakan takut berlama-lama berbincang dengan awak media.

Ketika awak media mengkonfirmasi kapolsek barusjahe, AKP. Bonar Hamonangan Pohan, SH., via WhatsApp Ia mengatakan : silahkan naikan beritanya, karena tugas wartawan kan menaikan berita, tapi tolong jangan benturkan kami dengan Institusi sebelah ya, katanya singkat.

Sementara itu warga kecamatan munthe yang berinisial G pada hari yang sama juga mengatakan bahwa keberadaan judi ikan-ikan sangat marak di Tanah Karo, ” dugaan saya sepertinya hal seperti ini sengaja di pelihara oknum institusi. Ujarnya singkat

Selain di desa Sinaman, didapat juga informasi judi jenis dadu di belakang Pla** Kabanjahe. Diduga pengelola lagi-lagi oknum institusi.

Yang diduga menjadi bos dadu dan judi ketangkasan tembak ikan-ikan yang ada di Tanah Karo berinisial :
N (warga sipil), L (warga sipil), ES (oknum), S (warga sipil), M (oknum) G (oknum), O (warga sipil) AS (oknum), N (oknum), Danru (oknum).

Adapun lokasi perjudian lainnya terdapat di beberapa tempat, diantaranya :
Warkop Jalan Sukaraja Munte, Kelurahan Padang Mas tepatnya depan Kantor BNI lama, Terminal bawah Kelurahan Gung Leto, Pos tiga Laudah Kelurahan Padang Mas, Warkop Tarigan/Plaza Kabanjahe, depan Kantor Pos Tigabinanga, Simpang Empat Tigabinanga, Bawah Pohon Coklat Tigabinanga, Gudang Anjar – anjari Jalan Juhar – Tigabinanga, Warkop Simpang Ergaji Jalan Merek, Desa Garingging Kecamatan Merek, Warkop Bersama Jalan Merek – Sidikalang, Warkop depan SMP 1 Merek, Ruko dekat Yapim Situnggaling Merek, Gang Merek Pajak Lama Berastagi, Jalan Udara Berastagi, Desa Bandar Meriah Kecamatan Munte, Desa Bertah Kecamatan Munte, Desa Kabantua Kecamatan Munte, Bukit Damai Desa Sarinembah, Lau Garut Kecamatan Mardinding, Lau Soluh Kecamatan Mardinding, Buluh Pancur Kecamatan Mardinding, Desa Sukamaju/Talin Kuta Kecamatan Tigopanah, Depan PLN Kecamatan Tigopanah, Desa Ujung Kecamatan Simpang Empat, Desa Kuta Gugung, Simpang Lau Kawar Kecamatan Naman Teran, Lapangan Volly Desa Jandi Meriah Kecamatan Tiganderket, Gudang Jeruk Laudah , Kabanjahe, Jalan Nabung Surbakti dekat gerbang 125, Warkop sebelum Koramil Munte, Jalan Udara Warkop sebelah Alpa Mart Berastagi, Jalan Udara depan Alpa Mart, Jalan Kolam Berastagi, Pajak Singa, Kabanjahe.

Namun sangat disayangkan, ketika awak media ingin mengkonfirmasi dengan Kapolres Karo, AKBP. Eko Yulianto, S.H
S.I.K, M.Tr, Opsla beliau masih sibuk dan belum punya waktu untuk menerima kedatangan wartawan.
Demikian juga dengan Danyon 125/Si ‘ Mbisa, Letkol. Inf. Haris Nur Priatno, S.Sos., jawaban personelnya selalu tidak berada ditempat dan sedang sibuk.

Sedangkan ketika awak media ini dua kali mengunjungi Subdenpom Tanah Karo untuk mengkonfirmasi tentang keterlibatan anggota loreng, Personil piket selalu bilang komandan lagi di Medan, hingga berita ini dinaikan ke meja Redaksi ketiga pejabat yang berkompeten tersebut belum dapat dikonfirmasi.

Harapan masyarakat Karo, mengingat adanya keterlibatan sejumlah oknum dari institusi, semoga Pomdam dan Kapoldasu bisa turun gunung ke tanah Karo demi nama baik institusi yang sangat di harapkan oleh masyarakat luas sebagai penegak hukum dan selalu mengayomi masyarakat Indonesia.

Sumber : Tim investigasi Tanah Karo

Jurnalis : Redaksi/Edo
Editor : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *