Untuk Apa Ibadah Ramadhan Kita

Berita221 Dilihat

Jakarta Pusat, mitratnipolri.co.id :

“Kita manfaatkan Ramadan untuk meninggalkan kebiasaan buruk, jadi ingatlah, munculnya hilal Idul Fitri bukanlah pertanda kembalinya kebiasaan tersebut.” (Mufti Ismail Menk)

Ramadhan akan berlalu. Pemenang sesungguhnya adalah mereka yang bisa tetap istiqamah di 11 bulan pasca Ramadhan.

Allah berfirman, “Beristiqamahlah sebagaimana diperintahkan kepadamu…” (Hud: 112). Imam Al-Ghazali dalam ‘Ihya-nya pun berkata, “Tanda diterimanya amal Ramadan adalah istiqamah dalam kebaikan setelahnya.”

Di akhir Ramadhan ini, ada doa yang masyhur di masyarakat Syam, _“Allahumma laa taj’alhu aakhiral ‘ahdi min shiyaamina iyyah, fa-in ja’altahu faj’alnii marhuuman wa laa taj’ani mahruuma”_
Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini dirahmati bukan yang hampa semata. Aamiin.
____________
Minggu, 30 Ramadhan 1446 H
I

Sumber : Ical Syamsudin

Jurnalis : Irma
Editor : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *