Kalbar, mitratnipolri.co.id
Ratusan masa buruh tambang WHW yang tergabung dalam aliansi serikat pekerja kabupaten Ketapang kecamatan Kendawangan turun ke kabupaten Ketapang menggelar aksi unjuk rasa di kantor bupati Ketapang Kalimantan barat pukul 10:00 Rabu (15/1/2025)
Orasi mereka didepan kantor bupati Ketapang tidak direspon sehingga lanjut ke gedung DPRD kabupaten Ketapang, masa buruh sempat melakukan komunikasi kekantor bupati didepan bupati, tapi masa tidak dapat menemui salah satu perwakilan pemerintah daerah bupati.
Suasana sempat memanas dengan mencoba menerubos masuk paksa kedalam kantor bupati, tapi kordinator masa kemudian mealihkan masa supaya meredam masa dengan kondusif membubarkan untuk menuju kantor DPRD kabupaten Ketapang
Massa dalam tergabung Ketapang Kendawangan orasi di depan kantor DPRD Ketapang membawa tenda keranda mati didepan pintu masuk DPRD, kordinator demo aksi Edi Sitepu meminta agar tuntutan upah kami pemerintah kabupaten Ketapang menetapkan upah minimum sektoral kabupaten umk dalam sektor pertambangan sebesar 3,7 juta, selain itu tuntutan buruh juga meminta agar Plt kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi Ketapang di copot dari jabatannya karena sudah dinilai tidak bisa lagi mengurus nasib para buruh di Kendawangan -ketapang.
Massa semua minta secepatnya Plt kepala dinas tenaga kerja di copot karena aksi yang kita lakukan ini sudah beberapa kali hampir tiga kali, kalau besok pemerintah masih belum bisa memenuhi hak hak kami buruh dan kami tunggu notulennya tutur Edi Sitepu dalam orasi nya di depan gerbang DPRD di semangati dan sorak semangat masa demo,
Edi Sitepu juga meminta agar ketua DPRD kabupaten Ketapang dan pemerintah kabupaten Ketapang segera tanggapi tuntutan buruh ini, semoga hari ini kami mohon ketua DPRD kabupaten Ketapang secepatnya.
Dan massa diterima oleh ketua DPRD kemudian untuk menggelar rapat mendengarkan pendapat umum bersama dinas tenaga kerja dan dewan untuk membahas penetapan umk pertambangan
Selesai rapat forum pendapat massa meminta besok akan kembali untuk menanyakan notulen hasil pertemuan ini dam massa membubarkan diri dengan aman dan tertib dan langsung membersihkan tempat bekas sampah yang ada di sekitar demo,
Jurnalis : Husin
Red/Anto Prayoga